Surga dunia Dari Ibu

0

Aku meremas payudara Ibu yang mancung itu dan Ibu semakin keras mengerang dan menggoyang pantatnya, membuat kontolku bergoyang mengikuti iramanya. Aku juga menekan kontolku di belahan pantat Ibu kuat-kuat. Tak lama Ibu mengejang-ngejang sambil menundukkan kepalanya. Aku yang sudah mau sampai juga melihat leher jenjangnya yang penuh keringat tampak begitu seksi sehingga aku menyedot leher belakang Ibu kuat-kuat dengan memiringkan kepalaku saat kontolku menyemprotkan pejunya ke dalam celana dalam Ibu.


Aku menindih Ibu selama beberapa menit sebelum Ibu minta aku turun dari badannya. Ia mengucapkan terimakasih kepadaku dan memasuki kamar mandi. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, sehingga akhirnya saat itu aku masuk kamar dan tertidur karena kecapekan.

Ibuku membangunkanku saat waktunya makan malam. Ketika aku membuka mata, Ibu memakai handuk saja, rambutnya basah karena baru saja mandi. Ibu duduk di sampingku ketika membangunkan aku. Aku beringsut duduk dan mendapati bahwa Ibu duduk sangat dekat denganku sampai aku mampu mencium wangi sabun dari tubuhnya.

Aku memegang pundak Ibu yang telanjang. Tubuh Ibu menggigil sebentar namun ia diam saja. Aku mulai mengelus-elus pundaknya.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top